Kabar gembira datang dari IPB University! Universitas yang dikenal dengan keunggulannya di bidang pertanian ini berhasil masuk peringkat 400 besar dunia dalam QS World University Rankings (QS WUR) 2026, tepatnya di posisi ke-399. Pencapaian ini mencerminkan usaha dan dedikasi luar biasa dari komunitas akademik IPB dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian.
Perjalanan IPB University dalam QS WUR 2026
Sebelumnya, IPB berada di peringkat # 426 pada 2025 dan # 489 di 2024. Kenaikan ini membuat IPB semakin diakui di kancah internasional. Dari lebih dari 8,467 universitas yang dievaluasi dari 106 negara, hanya sekitar 1,501 yang masuk daftar last QS WUR 2026, dengan IPB menempati posisi terhormat.
Indikator Penilaian dan Pencapaian IPB
QS WUR mengevaluasi universitas berdasarkan 9 indikator, termasuk reputasi akademik, reputasi dari pemberi kerja, rasio dosen dan mahasiswa, serta sitasi penelitian per dosen. Prestasi IPB mencakup:
- Rasio Dosen dan Mahasiswa menduduki peringkat # 153 dunia
- Reputasi pemberi kerja di posisi # 213 dunia
- Fakultas internasional di posisi # 323 dunia
Di Indonesia, IPB berada di posisi ke-5 universitas terbaik menurut QS WUR 2026.
Universitas Indonesia Lain yang Masuk Daftar Peringkat Dunia
Selain IPB, ada 25 universitas Indonesia lainnya yang masuk dalam QS WUR, antara lain Universitas Indonesia (# 189), Universitas Gadjah Mada (# 225), ITB (# 268), dan Universitas Airlangga (# 296). Hal ini menunjukkan kemajuan pendidikan Indonesia di kancah internasional.
Pernyataan Rektor IPB University
Rektor IPB, Prof. Arif Satria, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. Beliau menekankan bahwa kesuksesan ini berkat kerja keras seluruh komunitas akademik dan dukungan dari berbagai pihak, sekaligus menggambarkan komitmen IPB dalam menyediakan pendidikan dan riset berskala dunia.
Pencapaian IPB ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi universitas dan komunitas akademik, tetapi juga memberikan dorongan positif bagi perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia secara keseluruhan.